SAJAK ABADI

 : Mengenang Sapardi Djoko Damono
Oleh : Ahmad Yani

Lagit murung awan pekat gelap
Agin semilir syahdu membisu
Bumi menjerit perih pedih
Saat melepas kepergianmu

Juli mengisahkan luka
Kaupujangga perangkai kata
Menebaskan segala rasa
melahirkan sajak peneduh jiwa

Waktu mengisahkan kenangan
Sajakmu menghapus rindu
Mengalir di rongga jiwa
Terkenang sepanjang masa

Kautelah menapaki sajak tertinggi
Melabuhkan kata di dermaga cinta-Nya
Dalam sajak abadi
Jasamu selalu terkenang selamanya

Jambi, 24 Juli 2020

Terbit dikumpulan puisi bersama dalam komunitas

Lumbung Karya Sastra Nusantara (LKSN)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Heri Perajin Knalpot di Batam

Pelajar SMKN 1 Batam Jadi Utusan Indonesia ke Jepang

Berbincang Dengan Erviana Madalina Sutra Dara Muda