Veronika Atlet Karate Wanita Usia 15 Tahun
Dua Belas Pertarungan, Sembilan Kali Menang
Veronika Lumban Toruan, 15 tahun, warga Perumahan Taman Cipta Asri blok L nomor 15, Tembesi, Sagulung, merupakan Atlet remaja asal Provinsi Kepri, yang berhasil menorehkan prestasi dalam bidang beladiri Karate sebanyak sembilan kali juara dalam dua belas pertandingan baik tingkat Kota, Nasioanal bahkan Internasional.
AHMAD YANI- Sagulung
Meski tergolong masih berusia remaja, wanita kelahiran Batam 22 Agustus 2000 anak dari Pardamean Lumban Toruan, 50 dan Tormauli Simanjuntak, 49, cukup bisa membanggakan, karena diusianya saat ini ia telah berhasil menorehkan prestasi yang luar biasa dibidang yang digelutinya saat ini.
Veronika merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, memiliki dua adik bernama Aditya, 13 tahun, dan Nadian Maha Rama, delapan tahun. Mencintai dunia karate adalah salah satu kegemaranya dari kecil. Kemudian ia memutuskan ingin belajar bela diri kepada orang tuanya. Saat itu ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) Negeri 014 Sagulung kelas empat.
Bergabung di dunia karate tersebut atas kemauan dirinya sendiri. Baginya karate bisa mejaga diri."Awalnya saya melihat di Perumahan Taman Citra Asri dekat rumah, di blok L tepat di lapangan Fasum. Setelah itu saya ngomong sama orangtua pengen ikut latihan karate," ujar wanita berkulit kuning langsat itu, Senin (18/1), saat ditemui di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 37 Batam.
Setelah bergabung dan mengikuti latihan karate. Pada tahun 2012, kala itu ia berusia 11 tahun, masih menduki bangku sekolah kelas lima SD. Ia telah dipercaya oleh perguruan karate Tako, dibawah Simpai Harta Harahap, untuk mengikuti perlombaan karate"Karate Champion ship" tingkat Kepri usia pra pemula. Pada pertandingan tersebut ia belum berhasil meraih juara. "Itu merupakan awal pertama saya diikutkan dalam ajang pemula. Saya sempat nangis waktu kalah," ungkap wanita yang memiliki tinggi badan 147 centi meter.
Wanita yang diketahui gemar menonton Karate Kid ini mengaku meski kalah, hal tersebut tak sedikitpun mematahkan semangatnya apa lagi menyurutkan semangat dirinya untuk terus berlatih. Lanjut pada tahun 2013, saat itu ia berusia 12 tahun, kelas enam SD, ia kembali diikut sertakan dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang diselenggarakana di Tanjungpinang. Pada pertandingan tersebut ternyata ia berhasil meraih juara untuk pertama kalinya yaitu juara tiga. Saat itu berhasil mengalahakn petarung dari tuan rumah. "Saya merasa senang waktu itu. Semua itu tak luput dari peran orangtua baik melalui doa maupun dorongan semangat yang selalu mendukung kegiatan selama ini," ujar Veronika yang masih menduduki bangku kelas IX SMP Negeri 37 Batam.
Tak berhenti di situ saja, tahun 2013, prestasi pun kembali ditorehkan, kali itu ia kembali mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Pekanbaru, Riau. Di kejurnas tersebut ia berhasil meraih prestasi juara tiga, setelah bertarung mengalahkan tuan rumah. Sebelunya dalam tahun yang sama pada tanggal 23-25 Juni 2013, di kejuaraan karate open senkaido cup Batam ia juga berhasil meraih jaura juara dua, "Beberapa bulan setelah pulang, saya kembali ikut bertanding di ajang turnamen Karate champion ship ke-II, di Batam Top 100. Berhasil meraih prestasi juara satu, Tahun pada tahun 2014 lalu, kala itu saya kelas 1 SMP," terangnya.
Singkat pada bulan Oktober 2015, kembali diutuskan Kejurnas, Kelas Cadet 54. di Jakarta kembali perestasi dituainya. Berhasil meraih juara satu, setelah melawan tim dari Sumatera utara. Saat ini ia masih menunggu turnamen Kejurnas BKC Open dan Kejurnas TAKO di Kalimantan, pada tahun 2016 ini.
"Sebelum bertanding, ia mengaku selain mempersiapkan baik berlatih juga tidak lupa berdoa sebelum tanding."Jaga pola makan yang teratur dan tidak lupa selalu menjaga kedisiplinan," beber wanita yang memiliki cita-cita seorang Polwan.
Tormauli Simanjuntak, mengaku bangga terhadap anaknya, ia tak menduga anaknya bisa meraih prestasi yang begitu banyak."Kata selalu memberikan dorongan kepada anak-anak agar bisa sukses," ujar wanita asal Dolok Sanggul, Medan.
Tormauli mengatakan memilih bela diri karate ini atas kemauan sendiri, tidak ada paksaan sedikitpun,"Kita tidak pernah memaksa keinginan anak," ungkapnya.
Waka Kesiswaaan, SMP Negeri 37 Batam. Titin Kurniatin mengatakan di sekolah siswa yang bernama Veronika Lumban Toruan ini memiliki kedisiplinan yang bagus di sekolah. Ia tergolong siswa yang tidak sombong dan bisa bergaul dengan temanya,"Meski dia memiliki keahlian, ia tidak pernah sombong, apa lagi memukuli temanya," kata Titin.
Titin mengatakan, meski dia tidak berprestasi di bidang akademik. Di mata pelajaran ia tergolong anak yang cukup pintar ,"Dia tergolong siswa yang aktif, meski tidak berprestasi," ujar Titin.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 37 Batam, Nelly Werdati, mengaku bangga memiliki anak didik yang memiliki prestasi baik dibidang pendidikan maupaun non pendidikan," Kita selalu mendukung kegiatan anak-anak kalau positif," ujar wanita berusia 48 tahun saat berada di ruangannya. ***
Keterangan Prestasi
1. Kejuaraan karate antar pelajar inkaido open 2 se-kepri Tanjungpinang tgl 24-26 mei 2013, juara 3
2. Kejuaraan karate open senkaido cup Batam tanggal 23-25 Juni 2013, juara 2
3. Kejuaraan nasional karate-do Tako Pekan baru tanggal 29-30 Juni 2013, juara 3
4. Kejurda karate kepri tako indonesia batam tanggal 16-17 November 2013, Juara 1
5. Kejuaraan BKC open International karate champion ship Batam 13-16 Maret 2014, juara 1
6. Kejuaraan karate open senkaido Batam tanggal 06-08 Juni 2014, juara 3
7. Kejuaraan karate forki cup Bintan 2014, juara 3
8. Kejuaraan karate-do Tako Indonesia Jakarta 01-03 Oktober 2015 juara 1
9. Kejuaraan daerah forki Kepri Tanjungpinang tanggal 15-17 Oktober 2015, juara 1
Komentar
Posting Komentar