Gudang Ban Bekas Mako Pemadam Duriangkang Terbakar
Simulasi Pemadam Kebakaran
Gudang ban bekas milik Mako Pemadan Kebakaran Badan Pengusaha (BP) Batam, Duriangkang, Jalan Ahmad yani, Jumat (29/1) sekitar pukul 14.30 WIB terbakat. Tidak sampai satu jam, kebakaran yang mengepul asap hitam berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB.
AHMAD YANI - Batam
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namum gudang dan lahan yang berada tepat di belakang Mako Pemadan Duriangkang itu ludes dilalap sijago merah. Untung 36 orang anggota pemadam kebakaran Badan Pengusaha (BP) Batam, cepat datang ketempat kejadian dan segera memadamkan api.
Sekitar pukul 14.30 WIB, tiba-tiba srine milik Mako Pemadam Kebakaran Badan Pengusaha (BP) Batam berbunyi. Seperti bisa itu menandakan bahwa ada kebakaran. Mendengar demikian, tak butuh waktu lama tim pemadan mulai sigat memakai wearpack kemudian langsung menuju mobil pemdam untuk segera ke lokasi api. Satu mobil di isi dengan enam orang regu pemadam. Di lokasi kobaran api petugas mulai mengeluarkan selang air. Api kemudian mulai dipadamkan. Petugas sempat kualahan karena ban yang di lalap api begitu cepat terbakar, sedikit demi sedikit petugas pemadan pun akhirnya berhasil menjinakkan kobaran api tersebut.
"Ini merupakan simulasi untuk pemadaman api berskala besar (Fire Gron , red)," ujar Intruktur Pelatih Kebakaran Badan Pengusaha (BP) Batam, Nyarlik Suwarno, kepada Batam Pos, Jumat (29/1) kemarin.
Nyarlik mengatakan untuk memadamkan api berskala besar, petugas menggunakan pola 4 B yaitu dengan penggunaan selang satu dibagi dengan jalur dua, hal itu dilakukan untuk menghemat air pada kejadin besar," Kita gunakan selang dari mobil 2,5 inci, dan diberi cabang dua selang ukuran 1,5 inci," kata Nyarlik.
Kasubdit PBK Ditpam BP Batam, Slamat Sriyanto mengatakan kegitan ini merupakan pelatihan terhadap anggota baru sebelum ditempatkan di pos-pos PBK. Terlebih dahulu harus kita beri pembekalan, sebelum terjun ke lapangan untuk melakukan pemadaman kebakaran." Kita mendapatkan 36 tambahan anggota dari BP Bata, dan mereka akan kita sebarkan di enam pos dan masing-masing diberi dua orang," ujar Slamat.
Slamat mengatakan sesuai tugas pokok yang terkait pemadaman kebakaran mereka diberi matri, pertama bagai mana proses terjadinya api, kemudian masalah menggunaan alat pemadam api ringan (Apar, red) kemudian pengenalan alat pemadam kebakaran, pengenalan sumber air yang ada di Batam, proteksi kebakaran baik pengunaan di dalam gedung maupun di luar gedung, pormasi pemadaman, dan apa saja yang harus dilakukan saat melakukan pemadaman api."Kita sudah memberi pembekalan selama lima hari , dimulai sejal Senin (25/1) dan berakhir Jumar (29/1)," kata Slamat.***
Gudang ban bekas milik Mako Pemadan Kebakaran Badan Pengusaha (BP) Batam, Duriangkang, Jalan Ahmad yani, Jumat (29/1) sekitar pukul 14.30 WIB terbakat. Tidak sampai satu jam, kebakaran yang mengepul asap hitam berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB.
AHMAD YANI - Batam
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namum gudang dan lahan yang berada tepat di belakang Mako Pemadan Duriangkang itu ludes dilalap sijago merah. Untung 36 orang anggota pemadam kebakaran Badan Pengusaha (BP) Batam, cepat datang ketempat kejadian dan segera memadamkan api.
Sekitar pukul 14.30 WIB, tiba-tiba srine milik Mako Pemadam Kebakaran Badan Pengusaha (BP) Batam berbunyi. Seperti bisa itu menandakan bahwa ada kebakaran. Mendengar demikian, tak butuh waktu lama tim pemadan mulai sigat memakai wearpack kemudian langsung menuju mobil pemdam untuk segera ke lokasi api. Satu mobil di isi dengan enam orang regu pemadam. Di lokasi kobaran api petugas mulai mengeluarkan selang air. Api kemudian mulai dipadamkan. Petugas sempat kualahan karena ban yang di lalap api begitu cepat terbakar, sedikit demi sedikit petugas pemadan pun akhirnya berhasil menjinakkan kobaran api tersebut.
"Ini merupakan simulasi untuk pemadaman api berskala besar (Fire Gron , red)," ujar Intruktur Pelatih Kebakaran Badan Pengusaha (BP) Batam, Nyarlik Suwarno, kepada Batam Pos, Jumat (29/1) kemarin.
Nyarlik mengatakan untuk memadamkan api berskala besar, petugas menggunakan pola 4 B yaitu dengan penggunaan selang satu dibagi dengan jalur dua, hal itu dilakukan untuk menghemat air pada kejadin besar," Kita gunakan selang dari mobil 2,5 inci, dan diberi cabang dua selang ukuran 1,5 inci," kata Nyarlik.
Kasubdit PBK Ditpam BP Batam, Slamat Sriyanto mengatakan kegitan ini merupakan pelatihan terhadap anggota baru sebelum ditempatkan di pos-pos PBK. Terlebih dahulu harus kita beri pembekalan, sebelum terjun ke lapangan untuk melakukan pemadaman kebakaran." Kita mendapatkan 36 tambahan anggota dari BP Bata, dan mereka akan kita sebarkan di enam pos dan masing-masing diberi dua orang," ujar Slamat.
Slamat mengatakan sesuai tugas pokok yang terkait pemadaman kebakaran mereka diberi matri, pertama bagai mana proses terjadinya api, kemudian masalah menggunaan alat pemadam api ringan (Apar, red) kemudian pengenalan alat pemadam kebakaran, pengenalan sumber air yang ada di Batam, proteksi kebakaran baik pengunaan di dalam gedung maupun di luar gedung, pormasi pemadaman, dan apa saja yang harus dilakukan saat melakukan pemadaman api."Kita sudah memberi pembekalan selama lima hari , dimulai sejal Senin (25/1) dan berakhir Jumar (29/1)," kata Slamat.***
Komentar
Posting Komentar