Pelajar SMKN 1 Batam Jadi Utusan Indonesia ke Jepang
Memperluas Wawasan Bidang Sains dan Teknologi
Iqbal Peneugah, pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Batam, menjadi utusan Indonesia pada kegiatan Sakura Science High School Program (SSHP) 2016 di Jepang, April mendatang. Untuk memperluas wawasan bidang sains dan teknologi
AHMAD YANI- Batam
Iqbal merupakan murid kelas tiga jurusan Teknik Elektronika Industri, dikirim oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan SMK. Iqbal memiliki prestasi karena berhasil meraih juara tiga tingkat nasional pada Lomba Kopetensi Siswa (LKS), pada April 2015 lalu. Saat itu perlombaan yang diikuti bidang Mobile Robotik, dengan nama Robot Tino.
Pria kelahiran 13 Maret 1998, saat ditemui di ruangan Techno Park Elektonika SMKN 1 Batam, menuturkan perlombaan mobile robotik diadakan di Serpong Tanggerang. Para peserta lomba diminta membuat program robot sesuai ketentuan dari dewan juri dangan menggerakkan robot. "Juara satu Jawatengah dan juara dua Jawatimur," ujar pria yang genap berusia 18 tahun, Kamis (3/3).
Pada pertandingan yang diikutinya, ia menggaku sangat optimis meraih juara. Pada perlomba kedua, (Lomba diadakan tiga hari, red) soal yang diberikan panitia hanya bisa diselesaikan oleh siswa dari Jawatengan dan Kepri saja."Hingga saya berhasil masuk ke pinal," pungkas warga Perumahan Bidadari, blok D nomor 95, Tanjungpiayu.
Iqbal merupakan anak dari Abdullah Jalil dan Siti Yusroh, tergolong pemula dalam perlombaan ditingkat nasional. Patut diberikan acungan jempol. Kerena berhasil meraih juara ditingkat nasional kemudian diutuskan menjadi perwakilan Indonesia ke Jepang."Meski sempat gugup pada waktu tanding," imbuhnya.
Tidak mudah baginya untuk bisa meraih prestasi seperti itu. Sebelum mengikuti perlombaan tingkat nasional jauh hari ia sudah mempersiapkan diri berlatih selama tiga bulan lamanya."Latihannya setiap hari, dibimbing guru," ungkap kakak Geubrina Tari Bacut.
Iqbal mengatakan, tekat yang kuat untuk bisa meraih juara tersebut tumbuh ketika ia selalu penasaran dan rasa ingin tahu. "Melihat kakak kelas setiap lomba selalu berhasil memang ," ungkap pria yang memiliki hobi bermain sepak bola.
Pria keturunan Aceh dan Jawatengah ini mengatakan hal yang sangat penting bagi dirinya, sehingga bisa meraih prestasi ialah selalu bekerja keras, tidak putus semangat dan selalu tepat waktu dalam berlatih.
Kepala SMK N 1 Batam Lea Lindrawijaya Suroso mengatakan, sebagi utusan SSHP ke Jepang, Iqbal tidak sendrian. Nantinya ditemani 24 murid berprestasi lainya yang ada di Provinsi lain."Untuk Batam dia yang dipilih. Dipilih siswa yang memiliki prestasi " ujar kepala sekolah.
Kegiatan SSHP dalam rangka memperluas wawasan para pelajar dalam bidang sains dan teknologi. Acara SSHP dimulai dari 17-23 April 2016. "Ada kegiatan pelatihan, perkemahan, seminar, workshop dan juga mampu
mempromosikan budaya Indonesia," bebernya.
Lanjut Lea di Jepang mereka juga akan mepresentasikan hasil karnya masing-masing dan juga diminta berbicara tentang sudut pandang terhadap perkembangan pola pikir."Tentang kecangihan teknologi masa depan," ungkap Lea.
Lea berharap melalui kegiatan yang diikuti oleh murud SMKN 1 Batam, hal itu agar bisa mendorong semangat bagi murid-murid yang lainnya untuk terus bersaing dan mengembangkan bakat yang telah dimiliki. "Kita selalu mendukung kegiatan positfi untuk anak-anak," tutupnya.***
Komentar
Posting Komentar