PERJALAN TAK AKAN USAI

Aku tak tahu seberapa jauh aku sudah berjalan, setinggi apa gunung sudah kudaki dan seterjal jalan mana telag aku susuri

Aku tak pernah menghitung, jejak yang pernah ku tinggali, samudera mana telah kusebragi dan tebing-tebing mana yang kulintasi

Ketika terbit, terbenam matahari pun aku masih tetap berlari mengalahkan bayang

Mata tetap terbuka, telinga tetap mendengar, jemari-jemari terus menari memperhitung huruf-huruf, sambil bertanya, tetang apa, siapa, kapan, dimana, kenapa dan bagai mana.

Aku tetap terjaga perjalanan ku tak pernah usai hanya malam yang gelap lah yang bisa menghentikan jarak lahkan ku.

Batam, 3/8/2015, malam pukul 23.14 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Heri Perajin Knalpot di Batam

Pelajar SMKN 1 Batam Jadi Utusan Indonesia ke Jepang

Berbincang Dengan Erviana Madalina Sutra Dara Muda