MUSAFIR

Sengaja aku usir kemarau
Keramaian kembali kelam
Kelam adalah keramain pertapaan
Wujud khusuk penciptaan
Musafir tak akan musnah mencari makna
Apalagi musnah dimakan zaman
Tak lekang dikarna akan panas
Maupun rapuh dikala hujan
Ia tetap teguh diantara rupanya
Tak terkokoh batas pendirian
Tegun tak berai-berai juga
 ****

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Heri Perajin Knalpot di Batam

Pelajar SMKN 1 Batam Jadi Utusan Indonesia ke Jepang

Berbincang Dengan Erviana Madalina Sutra Dara Muda