Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

PENJAGA PETUAH LELUHUR

Oleh : Ahmad Yani Di atas bumi Pertiwi aku berpijak menapak segala asa Dari ujung pulau Sabang Merauke negri memesona Gunung bukit menjulang mencakar cakrawala Kita Berdiri di atas garis katulistiwa mengurat lekat dipangkuan negri Diwariskan dasar panca lima dan sila asas sebagai perisai penguat tegap di tanah negeri Aku penerus bangsa diselimut sutra sangsaka Aku anak negeri penjaga petuah leluhur Biar peluh luluh semangat kutancap di jantung bumi Selama hayat masih menapak jejak takada badai  berani berontak Menjaga petuah negeri  biar sampai tumpah darah Biar sampai nyawa musnah Takseonggok tanah jatuh kepangkuanmu Aku anak negri selalu berbakti sampai mati Jambi, 04 Agustus 2020

PERJUANGAN DAN PENGABDIAN

  Oleh : Ahmad Yani Kepada maha guru Diruas jalan kenangan wajahmu masih erat melakat diingatan Waktu itu hujan begitu dekat menghapus kesunyian waktu Air mengalir menghapuskan luka begituh perih Setiap lorong waktu namamu masih terpahat erat di dinding hati Sembilu yang perih taksepadan dengan luka diderita Waktu yang fana hanya mengisahkan bulir bulir rindu Kekinian zaman merobek kesucian negeri Keangkuhan merongrong sendi kehidupan Takada lagi yang bisa dipercaya semua musnah oleh kekejian zaman Perjuangan dan pengabdianmu dianggap sebagai sandiwara belaka Jambi, 04 Agustus 2020

SAJAK ABADI

  : Mengenang Sapardi Djoko Damono Oleh : Ahmad Yani Lagit murung awan pekat gelap Agin semilir syahdu membisu Bumi menjerit perih pedih Saat melepas kepergianmu Juli mengisahkan luka Kaupujangga perangkai kata Menebaskan segala rasa melahirkan sajak peneduh jiwa Waktu mengisahkan ken an gan Sajakmu menghapus rindu Mengalir di rongga jiwa Terkenang sepanjang masa Kautelah menapaki sajak tertinggi Melabuhkan kata di dermaga cinta-Nya Dalam sajak abadi Jasamu selalu terkenang selamanya Jambi, 24 Juli 2020 Terbit dikumpulan puisi bersama dalam komunitas Lumbung Karya Sastra Nusantara (LKSN)

MATA

 Oleh : Ahmad Yani Matanya tajam menatap Bagai pisau menyayat Mengupas keserakahan Dunia angkuh Ditengah kebisingan Dilorong keserakahan Dilolong kekejian iman Merajah kekuasaan Ini mata berbiaca Bocah baru tumbuh ke dunia Jagan beri pikul berat Oleh keangkuhan zaman Kekerdilan jiwa kosong Jambi, 02 Maret 2020

SAJAK KASIH

  Oleh : Ahmad Yani Berlabuh di dermaga kasih Diluas bentang semesta Menanam rasa sedalam samudera Tumbuh bermekar bunga di hati Cinta bertuan kasih Peneduh dikala merana Kemana berlayar takmenemui ujung Dari pangkat takbermula Kasih bagai angin dan bayang Melebur disendi-sendi nadi Mendarat disela rindu Menjadi satu dikalbu Jambi, 22 Februari 2020