Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

KHUSYUK

Kesucian diri pada malam senyap  Berdiri di atas sajadah menghadap Kakbah  Dalam khusuk ngucap niat  Dua rakaat dengan dua kali sujud  Di antara rukuk dan sujud pada salat tahajud  Terselip doa meminta diijabah Tuhan Yang Maha Esa Jambi, 23 Februari 2019

LUKA

Kubasuh luka dengan air mata Sakit takdapat lagi kurasa Cinta telah kaudua Aku kecewa Jambi, 20 Fabruari 2019

DIA SYAQILA

Gambar
Syaqila anak perempuanku Usianya satu setengah tahun Dia belum banyak bicara Hanya bisa menyebut, " nennen" Syaqila anakku belum banyak bicara Hanya bisa memanggil, "mama" Kebiasaanya mendengar musik Dia pandai bergoyang  Mata bulat seperti bola pimpong Mukanya bulat, pipi tembom, kening jenong. Beratnya 11,3 kg dan tinggi 80cm Dia dipanggil bayi sehat  Syaqila super lasak Tak mau diam bergerak Makannya kuat Suka sama hello Kitty Ja mbi, 20 Fabruari 2019

HUJAN

Hujan menghapus jejak rindu Membasuh luka diderita Kini takdapat lagi menyatu Cinta tumbuh bersama dia Jambi, 20 Fabruari 2019

KALAH

Kegelisahan mulai menderu Pikiran menjadi takmenentu Ada harsat menggebu-gebu Saat itu puncak emosimu Perlombaan sudah berlalu Hasrat taksampai pucuk merindu Kalah bukan keinginanmu Menang belum menyatu di kalbu Jangan menyerah menuntut ilmu Bakar semangat juang yang tertutup malu Peluk cahaya rembulan  bersamaku Kelak akan meraih bintang di langit itu Jambi, 20 Fabruari 2019

WANITA PERSIMPANGAN

Wanita di persimpangan bersolek Tatapan mata bagai busur Bicara tajam menembus hati Siapa lelaki terperangkap olehnya Malam memberikan isyarat Wujudnya menjadi bidadari Tubuh bak bunga mawar Suara bersahut gemulai Bibir merona memesona Adakah yang tunduk padanya Bercumbu di bawah rembulan Mematahkan malam menjadi siang Jambi, 16 Februari 2019

MEMBACA FIRMAN MU II

Membaca firman-Mu  Tuhan aku malu Padahal rindu  Jambi, 16 Februari 2019

MEMBACA FIRMAN MU

Malam sunyi Tuhan kulantunkan firman-Mu Dititipkan pada Jibril Disampaikan kepada Muhammad Kami jadi tahu petunjuk dan sejarah  Jambi, 16 Februari 2019

Tradisi Manjek Pino

Desa Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Memiliki tradisi Manjek Pino (Panjat Pinang). Ritual ini dilakukan apabila dalam satu keluarga memiliki kemiripan wajah (mukau samo).  AHMAD YANI - JAMBI Lebaran 2018 meruapan momen pertama bagi Syaqila Humaira Zayani pulang kampung. H-1 lebaran Syaqila sekeluarga pulang dari Jambi menuju kampung halaman. Antara Jambi Kerinci memiliki waktu tempuh sekitar 9 jam 49 menit, melewati Bulian, Tembesi, Sarolangun, dan Bangko. "Sambil menyelam minum air" begitulah ungkapan yang cocok bagi keluargaku yang pulang ke Kerinci. Selain bertemu keluarga sekalian berwisata. Seperti diketahui Kerinci memang memiliki panorama alam sangat indah, dimana kabupaten tersebut di kelilingi oleh perbukitan, sawah dan danau. Selain itu Kerinci juga memiliki segudang objek wisata yang tidak habis-habisnya. Pokonya jadi betah di kampung. "Mak karupang balek Kincai kalau maranto"  Menurut Wikipedia ...

LUPA JALAN PULANG

Lima tahun lalu ia lupa jalan pulang Dipeluk kabut tersesat di padang ilalang Risau menentukan arah Tak ada Tuhan di dalam tubuhnya Agin takpernah berbisik tentang rindu rukuk dan sujud Lupa jalan pulang kemana arah dan tujuan hidup Hati membeku keras bagai batu Pikiran tidak menentu Ia murka bertabur dosa Ia tertidur begitu lama Ketika terjaga ia dikepung hujan badai Nur tak dapat membelahnya Jambi, 30 Januari 2019

SAJAK RINDU BUAT IBU II

Kupandang foto di sebuah album kusam berdebu di kamar tidur Kusibak satu-persatu helai album kusam itu  Melihat wajah, kulit keriput, rambut memutih, senyum melemah  Tuamu semakin tampak bu, tubuh taktegap lagi seperti dulu Usia semakin bertambah, sejarah banyak sudah terukir Jalan terjal dan licin sudah menjadi santapan masalalu  Kau seperti mentari setia menyinari jejak  di tempuh Seperti mawar menebar keharuman menutupi bau busuk merebak Sebentar lagi matahari perlahan tenggelam Tetaplah menaburi senyum meski sakit kausimpan dalam-dalam Di bawah langit ada cerita indah kautanam  Terimakasih atas semua di berikan untukku Jambi, 26 Januari 2019

SAJAK RINDU BUAT IBU

Kutulis sajak ini, karena rindu takdapat di bendung Kupilih diksi sajak ini, karena cinta semakain menggebu Kutanamkan rindu di dalam hati, semakin bersemai setiap hari Jauh sudah kaki ini berlari, sampai kini takjua terobati Sajak rindu buat ibu pengobat pilu Tiga puluh tahun rinduku takakan pudar Hidupku karenamu, darah mumegalir dihidupku  Cinta dan rindu semakin kuat menyatu Tuhan jaga ibu dan rindu ini agar tetap bersemai Tuhan izinkan kami bertemu pada bulan suci  Biar rindu ini dapat kusampaikan pada pangkuannya. Bersama istri dan anak ku. Jambi, 22 Januari 2019

BELAJAR NAK

Aku duduk di meja guru  Memandang lewat jendela  Pagi ini tiada kudengar sahut-menyahut kicau burung  Takpula ada bias mentari muncul Awan semakin gelap                                                                                                                                     Agin berhembus kencang Hujan perlahan jatuh ke bumi  Tubuh terasa mulai dinginan Musim memang berubah-ubah  Hari terus berganti Tahunpun demikian  Kadang panas terkadang gerimis Ada malam adapula siang  Ada kecewa adapula bahagia  Tangis senang sudah biasa terdengar  Persiapkan diri munak Belajar berjuan...